David Akbar Maulana's profile

Lintang Berkah: Jasa cuci sepatu Era Millenial

LINTANG BERKAH: JASA CUCI SEPATU ERA MILLENIAL
    AN ESSAY PHOTO JOURNALISM by DAVID AKBAR MAULANA
Pada abad 21 ini, sepatu merupakan salah satu item fashion yang sangat penting dan bisa dikatakan wajib dikenakan untuk sekolah, kuliah, kerja, berolahraga, dan kongkow bersama kawan-kawan. Sepatu dinilai bisa menaikkan tingkat percaya diri seseorang, menjaga gengsi dan memperlihatkan strata sosial seseorang. Kesadaran manusia akan berpenampilan menarik benar-benar meningkat drastis pada abad ini. Sepatu yang semula fungsinya adalah untuk melindungi kaki, sekarang beralih fungsi menjadi “sepatu yang harus dilindungi”.

Sejalan dengan tingkat konsumtif manusia perihal fashion-sepatu, lama – kelamaan mereka sadar kalau apa yang mereka kenakan juga butuh dirawat dan dibersihkan. Sama seperti item fashion lainnya - celana, kaus, kemeja, dll, sepatu juga butuh dicuci. Atas dasar inilah mulai bermunculan tempat pencucian sepatu “premium” untuk melayani konsumen-konsumen yang tidak memiliki waktu untuk membersihkan sepatunya sendiri, seperti saya.
Lintang Berkah Illahi, 23 tahun, merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Ia adalah pemilik dari Rawatsepatu Jakarta. Rawatsepatu adalah salah satu jasa cuci sepatu premium yang cukup terkenal di forum-forum sneakers, terutama Macbeth Kaskus. Lintang cukup terkenal di kalangan pecinta sneakers merk Macbeth, besutan mantan gitaris Blink 182, Thomas De Longe karena dia juga pecinta brand tersebut. Berawal dari kecintaannya terhadap sepatu Macbeth inilah, dia mulai menggeluti jasa laundry, repair dan recolor sepatu.

Pada mulanya, sekitar tahun 2016 hingga 2017 awal, Lintang masih menggunakan sistem antar-jemput barang. Jadi, sistemnya sepert COD. Konsumen daerah Jakarta yang ingin mencicipi jasanya, akan di jemput barangnya oleh Lintang ke lokasi si Konsumer berada. Begitupun ketika barang sudah selesai dikerjakan, ia akan mengembalikannya ke tempat Konsumennya berada tanpa ongkos pengiriman. Tapi, untuk yang berlokasi di luar Jakarta, para konsumen akan mengirimkan barang mereka ke rumah Lintang, dan akan dikirim kembali ketika telah selesai.

Sekitar 2017 pertengahan, Lintang menyewa sebuah toko berukuran 2x1 meter di kawasan Rawamangun Muka Timur sebagai basecamp usaha pencucian dan repair sepatunya. Lintang biasa membuka kedai cuci sepatunya pada jam 12 siang dan menutupnya pada jam setengah 12 malam. Lintang mengembangkan bisnisnya dengan cara independent. Berawal dari mulut customer yang puas dengan kinerjanya, mereka akan membuat testimoni di forum online sneakers di facebook. Dengan cara ini lah para pelanggan yang lain penasaran dan ikut-ikutan mencoba jasanya. Kerja kerasnya selama kurun waktu 2 tahun kebelakang sukses dan membuahkan hasil. Sekarang jasanya sudah sangat dikenal di kalangan pecinta sneakers macbeth, pun yang lain.
Ruang kecil berukuran 2x1 meter di daerah Rawa Mangun Muka Timur ini lah tempat Lintang mengerjakan orderan para konsumennya. Mulai dari mencuci, repair hingga recolour.
Pricelist berbagai jasa yang ditawarkan oleh Rawatsepatu yang jauh lebih murah dibanding jasa pencucian lainnya.
Dibawah ini merupakan proses deep cleaning yang dilakukan oleh Rawatsepatu, meliputi bagian luar sepatu, tag lidah hingga bagian dalam sepatu
Dibawah ini merupakan proses pewarnaan ulang pada bagian sepatu yang telah pudar
Ini adalah kondisi meja Lintang pada saat mengerjakan orderan. Sangat berantakan dan acak-acakan. Namun dari atas meja inilah ia menghasilkan pekerjaan yang sangat rapih
Ini adalah proses penggantian warna asli sepatu ke warna yang diinginkan oleh Konsumen
Angelus, merupakan brand cat yang digunakan Lintang dan juga kebanyakan penyedia jasa Re-color sepatu di indonesia bahkan di Dunia.
Selain mencuci dan mewarnai ulang sepatu, Lintang juga melayani repairing sepatu. Terlihat digambar ia sedang mengesol ulang bagian bawah sepatu yang sudah rapuh agar bisa digunakan lagi.
Beberapa alat yang digunakan Lintang untuk me-repair sepatu
Ini adalah hasil pengerjaan Lintang yang sudah selesai. Ia selalu membungkusnya dengan plastik agar tidak terkena debu dan diletakkan di dalam ruangan kontrakannya untuk menunggu dijemput oleh pemiliknya masing-masing.
Konsumen sedang mengecek hasil pekerjaan Lintang terhadap sepatunya. Lintang juga memberikan garansi selama seminggu setelah barang diambil oleh pemiliknya.
Disela-sela sibuknya, ia masih menyempatkan untuk bersenda gurau dengan kawan-kawannya sedari SD dan SMP. Membahas hal-hal konyol sewaktu duduk di bangku sekolah dulu.
Lintang Berkah: Jasa cuci sepatu Era Millenial
Published:

Owner

Lintang Berkah: Jasa cuci sepatu Era Millenial

Didedikasikan untuk Mata Kuliah Fotografi 3, Foto Essay

Published: